BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Matematika
merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang sangat penting dalam kehidupan
sehari–hari. Manusia dalam melakukan kegiatan sehari–hari tentunya tidak lepas dari
apa yang ada dalam matematika. Akan tetapi kebanyakan orang tidak menyadari bahwa
apa yang dilakukannya tersebut merupakan bagian dari matematika. Kegiatan–
kegiatan seperti menghitung bilangan, menjumlahkan dan lain sebagainya merupakan
bagian dari cabang ilmu matematika yang paling dasar.
B. Rumusan
Masalah
Dalam
makalah ini terdapat beberapa rumusan masalah yaitu:
1.
Apa saja jenis akar-akar persamaan kuadrat
2.
Bagaiman membentuk persamaan kuadrat
C.
Pembatasan Masalah
Untuk mengurangi terjadinya penyimpangan dalam proses
penyampaian makalah, kami melakukan pembatasan masalah antara lain :
1.
Pembahasan hanya
menyangkut dari jenis akar-akar dan membentuk persamaan kuadrat
2.
Hasil yang didapat dari
persamaan kuadrat hanya menggunakan metode jenis akar-akar persamaan kuadrat,membentuk
persamaan kuadrat, diskriminan dan Rumus ABC.
D. Tujuan
1. Untuk
mengetahui jenis akar-akar persamaan kuadrat
2. Untuk
mengetahui bagaimana cara membentuk persamaan kuadrat
E.
Metode Penyusunan Makalah
Metode yang kami pergunakan dalam melakukan penyusunan makalah
adalah kerja kelompok serta melakukan beberapa pencarian data kemudian
melakukan penyaringan data dilanjutkan dengan perancangan skema dan
pembuatan makalah, adapun langkah langkah yang kami lakukan antara
lain :
1. Pertemuan
( melakukan pembagian tugas ) 6. Evaluasi,
dan
2. Pengumpulan
data
7. Perbaikan
3. Penyaringan
data
4. Penyusunan
skema
5. Melakukan
penyusunan makalah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Jenis-jenis
Akar Persamaan Kuadrat
Ada
3 jenis dalam menentukan jenis akar persamaan kuadrat yaitu :
1.
Dua akar real yang
berlainan atau berbeda jika D > 0, ada dua jenis antara lain :
a.
Rasional jika D Berbentuk kuadrat sempurna
Contoh : 1, 4, 9 , ...
b. Irrasional
jika D tidak berbentuk kuadrat
sempurna
Contoh
: 5, 6 , 10 , ...
2.
Dua akar kembar atau sama jika D = 0
3.
Tidak mempunyai akar real atau
imajiner
jika D < 0
Untuk
menentukan diskriminan dalam
menentukan jenis akar persamaan tersebut
digunakan rumus:
;dimana D merupakan Diskriminan yang diperoleh
dari persamaan
Kalau tidak mau menggunakan
rumus diskriminan bisa menggunakan akar persamaan kuadrat yang telah dicari terlebih
dahulu dengan menggunakan salah satu dari cara diatas. Setelah diperoleh akar persamaan
kuadrat maka cara menentukan jenisnya adalah sebagai berikut :
1.
Dua akar real yang berlainan /
berbedajika:
a.
x dan xnya berbeda dan berbentuk bilangan bulat, negatif,
pecahan, maka rasional.
contoh
:
b.
xdan xnya berbeda dan berbentuk akar positif maka irrasional
contoh :
2.
Dua
akar kembar atau sama jika x = x
Contoh :
Tidak mempunyai akar
real atau imajiner jika berbentuk akar negatif
Contoh : x = ,x=
Contoh1
:
Tentukan jenis akar –
akar persamaan kuadrat untuk persamaan
2x² + 9x – 35 = 0
Jawab :
Diketahui a = 2,
b = 9 ,
c = -35
Cara 1 :
D= b² - 4ac
= 81 – 4(2)(-35)
= 81 + 280
= 361
Karena D > 0 dan D
berbentuk kuadrat sempurna 361 = (19)² maka jenis akarnya, dua akar real yang berlainan atau berbeda dan rasional
Cara 2 : Dengan rumus ABC seperti contoh
4 maka diperoleh :
,
Karena
x nya berbentuk bilangan negative dan pecahan maka jenis akarnya dua akar real yang berlainan atau berbeda dan
rasional.
Tentukan jenis akar – akar persamaan kuadrat
untuk persamaan
4x² - 20x + 25 = 0
Diketahui a = 4, b =
-20 ,dan c = 25
D = b² - 4ac
= 400 – 4(4)(25)
= 400 – 400
= 0
Karena
D = 0 maka jenis akarnya kembar atau sama
=
=
=
=
=
Karena= maka jenis akarnya kembar atau sama
Tentukan
jenis akar – akar persamaan kuadrat untuk persamaan
2x²
+ 9x + 35 = 0
Jawab
:
Diketahui
a = 2, b = 9 , c = 35
D = b² - 4ac
= 81 – 4(2)(35)
= 81 –
280
= -
199
Karena
D < 0 maka jenis akarnya tidak mempunyai akar real atau imajiner.
=
=
=
Karenadanberbentuk akar negative maka jenis akarnya tidak mempunyai akar real atau imajiner
Diketahui
persamaan kuadrat x²-6x+3p=0, tentukan nilai atau batas nilai p agar persamaan kuadrat
tersebut :
a.
Mempunyai dua akar real yang berbeda
b.
Mempunyai dua akar real yang kembar
c.
Tidakmempunyai akar – akar yang real
x²
- 6x + 3p = 0, dengan a = 1, b = -6, c =
3p
nilai
diskriminannya adalah : D = b² - 4ac = 36 – 12p
a.
Agar persamaan kuadrat mempunyai dua akar
real yang berbeda, syaratnya D > 0
D > 0
36
– 12p > 0
p < 3
jadi
persamaan kuadrat x² - 6x + 3p = 0 mempunyai dua akar real yang berbeda untuk batas
nilai p < 3
b.
Agar persamaan kuadrat mempunyai dua akar
real yang sama, syaratnya D = 0
D
= 0
36
– 12p
= 0
p
= 3
jadi
persamaan kuadrat x² - 6x + 3p = 0 mempunyai dua akar real yang sama untuk nilai
p = 3
c.
Agar persamaan kuadrat tidak mempunyai akar
– akar real, syaratnya D < 0
D < 0
36
– 12p < 0
p > 3
jadi
persamaan kuadrat x² - 6x + 3p = 0 tidak mempunyai akar – akar yang real untuk batas nilai p > 3
Tentukan
nilai m agar persamaan kuadrat px² - 2p (x – 1) = 3 mempunyai dua akar yang
sama
Untuk
persamaan kuadrat di atas px² - 2p (x – 1) = 3 maka
px²
- 2px + 2p – 3 = 0 sehingga a = p, b = - 2p, c = 2p – 3
nilai
diskriminannya adalah :
D
= b² - 4ac
= 4p² -
4(p)(2p – 3)
= 4p² -
8p² + 12p
= - 4p² + 12p
Agar
persamaan kuadrat tersebut mempunyai dua akar yang sama syaratnya D = 0
D= 0
- 4p² + 12p = 0
Dengan menggunakan rumus
ABC diperoleh nilai p yaitu 0 dan 3
Jadi persamaan kuadrat
px²-2p(x– 1) = 3 mempunyai dua akar sama untuk nilai p = 0 dan p = 3
1. Membentuk
Persamaan Kuadrat
Persamaan
kuadrat dibentuk jika kedua akarnya atau informasi tentang kedua akarnya diketahui.Jika
suatu persamaan kuadrat mempunyai akar-akar x1dan x2 maka
persamaannya adalah (x-x1) (x-x2) =0 atau
x2- (x1+x2)x
+ (x1.x2).
Tentukan
persamaan kuadrat yang mempunyai akar 2 dan 3.
Penyelesaian
:
Persamaan kuadrat dengan
akar-akar
2dan
3 adalah :
·
x2- (2+3)x + (2.3) = 0
·
x2 -5x +6 =0
Tentukan
persamaan kuadrat yang akar-akarnya dua kali akar-akar persamaan kuadrat x2
+3x-5 = 0
Penyelesaian
:
Misal
x1dan x2adalah akar-akar persamaan x2+3x-5 =
0.
Maka
x1+x2 = -= -3 dan x1.x2 = = -5.
Misal
α dan β adalah akar-akar persamaan yang dicari, maka
α
= 2x1 dan β = 2x2.
Jadi,
α +β = 2x1 + 2x2 α.β
= 2x1.2x2
=
2(x1+x2) = 4(x1.x2)
=
2(-3) = 4(-5)
=
-6 = -20
Maka
persamaan kuadrat yang dicari adalah :
x2
- (α +β)x + (α.β) = 0
x2
+6x-20 = 0
1) Membentuk persamaan kuadrat yang
diketahui sifat–sifat akarnya.
a.
Sifat
– SifatAkarPersamaanKuadrat.
Misalkan
persamaan kuadrat ax² + bx + c = 0 dengan x1 dan x2
adalah akar-akarnya .Dengan menggunakan
akar-akar persamaan kuadrat dari rumus ABC, yaitu:
Maka
x1 = maka x2
= Sehingga dapat di hubungkan :
x1
+ x2 =
x1.
x2 =
Bentuk
diatas dikenal sebagai sifat akar pada persamaan kuadrat
b.
Menyusun
Persamaan Kuadrat
1) Menyusun
persamaan kuadrat jikadiketahui akar-akrnya Jika x1dan x2 merupakan
akar-akar persamaan kuadrat maka berlaku;
Atau (x- x1)
(x- x2) = 0
x2-x1x-
x2x + x1.x2 = 0
a) Menyusun
persamaan kuadrat baru jika
di
ketahui hubungan akar-akar persamaan
kuadrat
baru dengan akar-akar persamaan
kuadra
tlainnya. Missal α dan β merupakan akar-akar persamaan kuadrat baru, x1 dan
x2 akar persamaan kuadrat lama yang diketahui. Jika α, β dan x1
, x2 mempunyai hubungan tertentu maka persamaan kuadrat baru ;
α + β dan α . β di ubah kedalam bentuk
x1+ x2 dan x1.x2 untuk menentukan nilainya
:
1)
Tentukan persamaan kuadrat yang akar –
akarnya -3 dan
(
x – x1 ) . ( x – x2 ) = 0
(
x – (-3)) . ( x –) = 0
(
x + 3 ) . (x
–) = 0
x2
–x
+ 3x – 1 = 0
x2
– x
– 1 = 0
2)
Jika akar – akar persamaan kuadrat 2x2 – x -5 = 0 adalah p dan q, maka persamaan kuadrat yang akar –
akarnya (p -1) dan (q -1) adalah
Jawab
:
2x2 – x -5 = 0;a = 2, b = -1, c = -5
Maka
:
p
+ q = = = dan p .
q = =
Sehingga
:
(
p – 1) +(q– 1) = (p + q) – 2
=
= -
(p – 1) (q – 1 ) = pq –p – q
+ 1
= pq – (p + q) + 1
= – () + 1
= -2
Jadi
persamaan kuadratnya adalah :
x2
– ( x1 + x2 ) x + ( x1 . x2 ) = 0.
x2
– (( p – 1) + (q – 1)) x + (( p – 1)(q – 1 )) = 0.
x2
– () x + (-2) = 0.
x2
+x
-2 = 0.
2x2 + 3x– 4= 0.
3)
Jika x1 dan
x2 adalah akar – akar persmaan kuadrat 4x2-8x + 10 = 0
tentukan nilai !
a) x1+
x2
b) x1.x2
c) x12+x22
d) +
e) (x1 – x2)2
f) x13.x2
+ x1.x23
g) x13
+ x2
4x2-
8x + 10= 0 -> a=4, b= -8, c =10
a)
x1 + x2 = = - = 2
b)
x1.x2 = = =
c)
x12 + x22
= ( x1 + x2)2 – 2x1.x2
= 22- 2.
= 4- 5
=
1
d)
+
e)
=−
f)
( x1-x2
)2 = x12- 2x1. x2 +
x22
= (x12 + x22
) – 2(x1.x2)
=
-1 -2 . = - 6
g)
x13. x2 +
x1.x23 = x1.x2(x12+x22)
= \
h)
x13+ x23
=(x1 + x2)3 – 3x1.x2(x1
+ x2)
= 23 -3.
= 8- = -7
4)
Misal
α dan β akar-akar dari persamaan 2x2 + 5x – 6 = 0. Tentukan persamaan
kuadrat yang akar-akarnya
2x2 + 5x- 6=
0
Diproleh
α +β = - dan α .β = -3 persamaan yang akan di susun:
x2-
( x1 + x2 ) x + x1 . x2= 0 dengan x1
= dan x2 =
x1+
x2=
x1
.x2 =
Jadi,
persamaan kuadrat yang di minta :
x2- <=.> 6x2 –
5x- 2 = 0
1.
Diketahui p dan
q akar- akar persamaan kuadrat x2-8x+12=0. Nilai p + q=…..
2.
Akar-akar
persamaan kudrat 3x2 + x – 2 = 0 adalah x1 dan x2. Nilai
dari 9(x1 + x2 )2 -6x1.x2=……..
3.
Diketahui
akar-akar persamaan kuadrat 2x2-
7x -6 = 0 adalah x1 dan x2.
Nilai adalah…….
4.
Akar-akar
persamaan kuadrat x2 + ( a-1) x + 2 = 0 adalah α dan β. Jika α = 2β
dan a>0 maka nilai a=……
5.
Akar-akar
persamaan kuadarat x2 +(a-1) x +6 =0 adalah x1 dan x2
jika x12 + x22 = 13 maka
a=…..
6.
Akar-akar
persamaan kuadrat 2x2 + 6x + 3 = 0 ada;lah x1 dan x2.
Persamaaan kuadrat yang akar-akarnya
x1 + x2 dan x1.x2 adalah..
7.
Persamaan kuadrat x 2
+
(m-2)x + 9 = 0, akar-akar nyata. Nilai m yang memenuhi adalah
8.
Persamaan kuadrat yang akar-akarnya 5
dan -2 adalah:
9.
Akar-akar persamaan kuadrat x 2
-
5 x
- 3 = 0 adalah x1 dan x 2
.
Persamaan kuadrat yang akarakarnya x1 -1
dan x 2
-
1 adalah...
10. . Akar-akar persamaan 2x2 − 6x + 2m − 1 = 0 adalah
α dan β. Jika α = 2β ,maka nilai m adalah.....
11. Jika p dan q adalah akar-akar persamaan x2 − 5x −
1 = 0, maka persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya 2p + 1 dan 2q + 1
adalah.....
12. . Akar-akar persamaan 3x2 − 12x + 2 = 0 adalah α
dan β. Persamaan kuadrat baru yang akar- akarnya (α + 2) dan (β + 2)
13. . Persamaan kuadrat x2 + (m − 1)x − 5 = 0
mempunyai akar-akar x1 dan x2. Jika x12 +
x12 − 2x1 x2 = 8m,
maka nilai m =...
B.
Fungsi
Kuadrat
1. Bentuk Umum Fungsi Kuadrat
Suatu
fungsi yang mempunyai variable dengan pangkat tertinggi dua disebut fungsi
kuadrat. Bentuk umumnya :
F(x) = ax2 + bx + c ; a, b, c, є bilangan real dan a ≠
0.
Contoh : a) f(x) = x2 – 4
b) f(x) = 2x2 + 5x + 6
2. Menentukan Fungsi Kuadrat yang
Diketahui 1 Titik dan Titik Puncaknya.
Jika
fungsi kuadrat y = ax2 + bx + c mempunyai titik puncak P (xp
, yp), maka fungsi kuadrat
tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk :
Y = a(x - xp)2
+ yp
Selanjutnya
untuk menentukan nilai a, kita subtitusikan nilai x dan y dari suatu titik
lain yang dilalui grafik fungsi kuadrat ke persamaan diatas.
Contoh
soal :
1) Tentukan
rumus fungsi kuadrat yang mempunyai titik puncak P (2, -1) serta melalui titik
A ( 0,3).
Jawab
:
Dengan
menggunakan rumus di atas untuk xp
= 2 dan yp = -1, maka
diperoleh:
Y
= a(x - xp)2 + yp
Y
= a(x – 2)2 – 1
Karena
grafik fungsi kuadrat tersebut melalui titik A( 0, 3), maka:
3= a (0 -2)2
– 1
3=
4a – 1
3+1
= 4a
4=
4a
A=
1
Sehingga
diperoleh:
Y
= 1 (x – 2)2 – 1
Y
= (x- 2)(x-2) – 1
Y
= x2 -4x + 4 -1
Y
= x2 – 4x + 3
3. Sumbu Simetri dan Titik Ekstrim
Grafik
fungsi kuadrat berbentuk parabola (seperti gambar di atas) dapat menghadap ke
bawah atau ke atas. Grafik itu mempunyai sumbu simetri yaitu l, dan titik puncak P. Titik puncak
disebut juga titik balik .
Jika grafik fungsi y = ax2
+ bx +c dipotongkan dengan sumbu x, yang berarti y = 0, maka diperoleh ax2
+ bx +c = 0. Jika grafik fungsi
berpotongan di A(x1, 0)
dan B(x2,0), maka x adalah akar – akar persamaan kuadrat ax2 + bx +c = 0. Dikatakan pula bahwa x1
dan x2 adalah pembuat nol fungsi f(x) = ax2 + bx +c.
Garis
l adalah sumbu simetri, yang berarti
melalui tengah – tengah AB, sehingga persamaannya adalah = . Titik P diperoleh
dengan memotongkan garis x = -b/2a
dengan kurva y = ax2 + bx +c.
y = -b/2a dan y = ax2
+ bx +c , maka :
y = a (-b/2a)2
+ b(-b/2a) + c
=
b2 – 2b2 + 4ac / 4a = - b2 – 4ac / 4a = -D/4a.
Jadi
koordinat titik puncak adalah P ( -b/2a , -D/4a ).
Karena
terdapat dua akar yaitu x1 dan x2, maka pasti D > 0. Ini berarti jika a >
0, maka (-D/4a) < 0, dan jika a < 0, maka (-D/4a) > 0. Dengan kata
lain, jka a > 0 maka grafik menghadap keatas, dan jika a < 0, maka grafik
menghadap ke bawah.
Jika
grafik menghadap ke atas maka titik puncaknya adalah titik puncak minimum, dan
jika grafiknya menghadap ke bawah, maka titik puncaknya adalah titik puncak
maksimum. Dengan demikian, berlaku sifat berikut :
Pada
fungsi kuadrat f(x) = ax2 + bx +c dengan a ≠ 0
a.
Grafiknya berbentuk parabola
b.
Bila a > 0 grafik menghadap keatas.
c.
Bila a < 0 grafik
menghadap ke bawah.
d.
Persamaan sumbu simetri x =
e.
Koordinat titik puncak P , .
Titik
ekstrim disebut juga titik puncak, yaitu: P , .
1.
Jika
fungsi ) y = ax2 + 6x + (a+1) mempunyai sumbu
simetri x = 3. Tentukan nilai ekstrimnya !
2.
Jika parabola f(x) = x2-bx+7
puncaknya mempunyai absis 4, maka tentukan ordinatnya adalah?
1. Jika
fungsi y=+6x + (a + 1) mempunyai
sumbu simetri x=3, tentukan nilai ekstrimnya !
2. Jika
parabola - bx + 7 puncaknya
mempunyai absis 4, maka tentukan ordinatnya adalah ?
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari materi di atas, kita dapat menyimpulkan
jenis akar-akar persamaan kuadrat dapat terselasaikan dengan menggunakan rumus abc,
dengan menentukan akar persamaan kuadrat
ax2 + bx +c = 0 yaitu x1..x2=.
b2-4ac
disebut desbut deskriminan,karena dengan melihat nilai b2-4ac dapat menentukan
jenis akar-akar persamaan kuadrat .
Persamaan
kuadrat dibentuk jika kedua akarnya atau informasi tentang kedua akarnya
diketahu Jika suatu persamaan kuadrat mempunyai akar-akar x1dan x2maka
persamaannya adalah (x-x1) (x-x2) = 0 atau x2-
(x1+x2)x + (x1.x2).
DAFTAR
PUSTAKA
depertemen
pendidikan nasional.2006.peraturan menteri pendidikan Nasional Republik
Indonesia nomor 22 Tahun 2006 tentang standar isi satuan pendidikan dasar dan menengah.lampiran
3: standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran matematika untuk SmA/MA.Jakarta;depdiknas
Kartini,
suprorapto, dan endang.2005.matematika kelas X untuk SMA/MA. Klaten: intan parewara.
Abdurahman.Maman. 2006.
IntisariMatematika SMA IPA :RingkasanMateriLengkapDisertaiContohSoal –
JawabdanSoal – SoalLatihan UNAS. KurikulumBerbasisKompetensi, Penerbit CV
PUSTAKA SETIA.
Kuncoro Priyo dan Ihsanudin. 2008. Panduan Praktis Siap Uji Menghadapi UN SPMB IPA SMA.
Penerbit ERLANGGA.
Foster, Bob. 2006. 1001 Plus Soal dan
Pembahasan Matematika Seleksi PenerimaanMahasiswaBaru. Penerbit ERLANGGA.
Alders, C.J. dan Ir. Bahar.
1987. IlmuAljabar 2. Penerbit PT.
Pradnya Paramita.
Johanes.Kastolan.Sulasim.2003.
Kompetensi Matematika untuk Kelas 1 SMA Semester Pertama.Penerbit Yudhistira.
0 comments:
Post a Comment